Rabu, 19 Oktober 2016

ARTIKEL MOTIVASI DALAM BELAJAR

Dalam dunia pendidikan, terutama dalam kegiatan belajar, seperti yang sudah saya bahas dalam tulisan terdahulu, bahwa kelangsungan dan keberhasilan proses belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja, melainkan juga oleh faktor-faktor nonintelektual lain yang tidak kalah penting dalam menentukan hasil belajar seseorang, salah satunya adalah kemampuan seseorang siswa untuk memotivasi dirinya. Mengutip pendapat Daniel Goleman (2004: 44), kecerdasan intelektual (IQ) hanya menyumbang 20% bagi kesuksesan, sedangkan 80% adalah sumbangan faktor kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ) yakni kemampuan memotivasi diri sendiri, mengatasi frustasi, mengontrol desakan hati, mengatur suasana hati (mood), berempati serta kemampuan bekerja sama.
Hasil gambar untuk kata kata motivasi bijak dalam belajar


Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar; seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.

Motivasi memegang peranan yang amat penting dalam belajar, Maslow (1945) dengan teori kebutuhannya, menggambarkan hubungan hirarkhis dan berbagai kebutuhan, di ranah kebutuhan pertama merupakan dasar untuk timbul kebutuhan berikutnya. Jika kebutuhan pertama telah terpuaskan, barulah manusia mulai ada keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang selanjutnya. Pada kondisi tertentu akan timbul kebutuhan yang tumpang tindih, contohnya adalah orang ingin makan bukan karena lapar tetapi karena ada kebutuhan lain yang mendorongnya. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi atau perpuaskan, itu tidak berarti bahwa kebutuhan tesebut tidak akan muncul lagi untuk selamanya, tetapi kepuasan itu hanya untuk sementara waktu saja. Manusia yang dikuasai oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan akan termotivasi untuk melakukan kegiatan guna memuaskan kebutuhan tersebut (Maslow, 1954).

Dalam implikasinya pada dunia belajar, siswa atau pelajar yang lapar tidak akan termotivasi secara penuh dalam belajar. Setelah kebutuhan yang bersifat fisik terpenuhi, maka meningkat pada kebutuhan tingkat berikutnya adalah rasa aman. Sebagai contoh adalah seorang siswa yang merasa terancam atau dikucilkan baik oleh siswa lain mapun gurunya, maka ia tidak akan termotivasi dengan baik dalam belajar. Ada kebutuhan yang disebut harga diri, yaitu kebutuhan untuk merasa dipentingkan dan dihargai. Seseorang siswa yang telah terpenuhi kebutuhan harga dirinya, maka dia akan percaya diri, merasa berharga, marasa kuat, merasa mampu/bisa, merasa berguna dalam didupnya. Kebutuhan yang paling utama atau tertinggi yaitu jika seluruh kebutuhan secara individu terpenuhi maka akan merasa bebas untuk menampilkan seluruh potensinya secara penuh. Dasarnya untuk mengaktualisasikan sendiri meliputi kebutuhan menjadi tahu, mengerti untuk memuaskan aspek-aspek kognitif yang paling mendasar.

Guru sebagai seorang pendidik harus tahu apa yang diinginkan oleh para sisiwanya. Seperti kebutuhan untuk berprestasi, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang berbeda satu sama lainnya. Tidak sedikit siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah, mereka cenderung takut gagal dan tidak mau menanggung resiko dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi. Meskipun banyak juga siswa yang memiliki motivasi untuk berprestasi yang tinggi. Siswa memiliki motivasi berprestasi tinggi kalau keinginan untuk sukses benar-benar berasal dari dalam diri sendiri. Siswa akan bekerja keras baik dalam diri sendiri maupun dalam bersaing dengan siswa lain.

Siswa yang datang ke sekolah memiliki berbagai pemahaman tentang dirinya sendiri secara keseluruhan dan pemahaman tentang kemampuan mereka sendiri khususnya. Mereka mempunyai gambaran tertentu tentang dirinya sebagai manusia dan tentang kemampuan dalam menghadapi lingkungan. Ini merupakan cap atau label yang dimiliki siswa tentang dirinya dan kemungkinannya tidak dapat dilihat oleh guru namun sangat mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Gambaran itu mulai terbentuk melalui interaksi dengan orang lain, yaitu keluarga dan teman sebaya maupun orang dewasa lainnya, dan hal ini mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.

Berdasarkan pandangan di atas dapat diambil pengertian bahwa siswa datang ke sekolah dengan gambaran tentang dirinya yang sudah terbentuk. Meskipun demikian adanya, guru tetap dapat mempengaruhi mapun membentuk gambarang siswa tentang dirinya itu, dengan tujuan agar tercapai gambarang tentang masing-masing siswa yang lebih positif. Apabila seorang guru suka mengkritik, mencela, atau bahkan merendahkan kemampuan siswa, maka siswa akn cenderung menilai diri mereka sebagai seorang yang tidak mampu berprestasi dalam belajar. Hal ini berlaku terutama bagi anak-anak TK atau SD yang masih sangat muda. Akibatnya minat belajar menjadi turun. Sebaliknya jika guru memberikan penhargaan, bersikap mendukung dalam menilai prestasi siswa, maka lebih besar kemungkinan siswa-siswa akan menilai dirinya sebagai orang yang mampu berprestasi. Penghargaan untuk berprestasi merupakan dorongan untuk memotivasi siswa untuk belajar. Dorongan intelektual adalah keinginan untuk mencapai suatu prestasi yang hebat, sedangkan dorongan untuk mencapai kesuksesan termasuk kebutuhan emosional, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.

Mengutip pendapat Mc. Donald (Tabrani, 1992: 100), “motivation is energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction.” Motivasi adalah sesuatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dari perumusan yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga unsur yang saling berkaitan, yaitu: 1) motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective arousal), 3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas jelas kiranya bahwa motivasi bertalian erat dengan suatu tujuan. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan, makin kuat pula motivasinya. Jadi motivasi itu sangat berguna bagi tindakan atau perbuatan seseorang. Penjelasan mengenai fungsi-fungsi motivasi adalah:

1. Mendorong manusia untuk bertindak/berbuat. Motivasi berfungsi sebagai pengerak atau motor yang memberikan energi/kekuatan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
2. Menentukan arah perbuatan. Yakni ke arah perwujudan tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan itu, makin jelas pula jalan yang harus ditempuh.
3. Menyeleksi perbuatan. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan. (Ngalim Purwanto, 2002: 71)

Jenis-jenis motivasi1. Motivasi intrinsik, 
 yang timbul dari dalam diri individu, misalnya keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperolah informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil, menyenangi kehidupan, keinginan diterima oleh orang lain.
2. Motivasi ekstrinsik,
 yang timbul akibat adanya pengaruh dari luar individu. Sperti hadiah, pujian, ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian orang mau melakukan sesuatu. (Tabrani, 1992: 120)

Lalu bagaimanakan cara untuk meningkatkan motivasi siswa agar mereka memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, khususnya bagi mereka yang memiliki motivasi rendah dalam berprestasi. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:


1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. 
 Pada permulaan belajar mengajar hendaknya seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus (TIK) yang akan dicapai siswa. Tidak cukup sampai di situ saja, tapi guru juga bisa memberikan penjelasan tentang pentingnya ilmu yang akan sangat berguna bagi masa depan seseorang, baik dengan norma agama maupun sosial. Makin jelas tujuan, maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah. 
 Berikan hadian untuk siswa-siwa yang berprestasi. Hal ini akan sangat memacu siswa untuk lebih giat dalam berprestasi, dan bagi siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk mengejar atau bahkan mengungguli siswa yang telah berprestasi. Hadiah di sini tidak perlu harus yang besar dan mahal, tapi bisa menimbulkan rasa senag pada murid, sebab merasa dihargai karena prestasinya. Kecuali pada setiap akhir semester, guru bisa memberikan hadiah yang lebih istimewa (seperti buku bacaan) bagi siswa ranking 1-3.

3. Saingan/kompetisi
  Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian
. Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun. Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti, “beri tepuk tangan bagi si Budi…”, “kerja yang bagus…”, “wah itu kamu bisa…”.

5. Hukuman. 
 Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Hukuman di sini hendaknya yang mendidik, seperti menghafal, mengerjakan soal, ataupun membuat rangkuaman. Hendaknya jangan yang bersifat fisik, seperti menyapu kelas, berdiri di depan kelas, atau lari memutari halaman sekolah. Karena ini jelas akan menganggu psikis siswa.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar. 
 Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik, khususnya bagi mereka yang secara prestasi tertinggal oleh siswa lainnya. Di sini guru dituntut untuk bisa lebih jeli terhadap kondisi anak didiknya. Ingat ini bukan hanya tugas guru bimbingan konseling (BK) saja, tapi merupakan kewajiban setiap guru, sebagai orang yang telah dipercaya orang tua siswa untuk mendidik anak mereka.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik. 
 Ajarkan kepada siswa cara belajar yang baik, entah itu ketika siswa belajar sendiri maupun secara kelompok. Dengan cara ini siswa diharapkan untuk lebih termotivasi dalam mengulan-ulang pelajaran ataupun menambah pemahaman dengan buku-buku yang mendukung.

8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok.
  Ini bisa dilakukan seperti pada nomor 6.

9. Menggunakan metode yang bervariasi.
  Guru hendaknya memilih metode belajar yang tepat dan berfariasi, yang bisa membangkitkan semangat siswa, yang tidak membuat siswa merasa jenuh, dan yang tak kalah penting adalah bisa menampung semua kepentingan siswa. Sperti Cooperative Learning, Contectual Teaching & Learning (CTL), Quantum Teaching, PAKEM, mapun yang lainnya. Karena siswa memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda satu sama lainnya. Ada siswa yang hanya butuh 5 menit untuk memahami suatu materi, tapi ada siswa yang membutuhkan 25 menit baru ia bisa mencerna materi. Itu contoh mudahnya. Semakin banyak metode mengajar yang dikuasai oleh seorang guru, maka ia akan semakin berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa.

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 
 Baik itu media visual maupun audio visual.

Semoga kalian bisa termotivasi dengan kata kata tersebut...
itulah kata kata motivasi dalam belajar semoga bermanfaat...:D:D

Tutorial Cara Instal Windows 7 Dengan Flashdisk

 Assalamuallaikum....:D
Selamat pagi,siang,sore,malam kawan-kawan dimanapun kalian berada hehe...:D
ketemu lagi di blog saya yang simpel dan super lengkap ini hehe...:D:D
tutorial kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menginstall windows 7, 8 maupun 10 dengan menggunakan USB flashdisk Khusus Pemula. Mengingat netbook saat ini mayoritas tidak disertai DVD drive.


Hal tersebut membuat pengguna netbook mengalami kesulitan ketika ingin menginstall sistem operasi, misalkan sistem operasi windows pada netbook mereka.
Maka dari itu, menginstall windows 7 , 8 maupun 10 menggunakan flashdisk merupakan solusi yang tepat bagi pengguna netbook maupun bagi anda yang mengalami kesulitan ketika ingin menginstall ulang windows 7, 8 maupun 10 dikarenakan DVD drive anda bermasalah.
Untuk membuat bootable flashdisk, saya biasanya menggunakan Rufus dikarenakan penggunaannya yang sederhana dan juga cepat. Terlebih dahulu siapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB. untuk 32 bit dan 8GB untuk 64 bit...
Sebenarnya berapa besar kapasitas flashdisk tergantung jenis sistem operasi apa yang ingin kita install. Okey langsung saja, berikut langkah-langkah membuat bootable flashdisk:

1. Pertama, silakan download softwarenya disini.

2. Masukkan flashdisk anda kemudian buka aplikasi Rufus. Device anda secara otomatis akan terdeteksi seperti gambar di bawah ini.


Hasil gambar untuk cara instal windows 7 pake flashdisk
buka aplikasi rufus

3. Klik gambar CD drive untuk memilih lokasi file ISO windowsnya.  Kemudian klik Open.

pilih OS yang diinginkan

4. Secara otomatis Rufus akan merubah file system dari  FAT32 menjadi NTFS. Anda bisa merubah nama drive tersebut pada New volume label. Kemudian klik Start.

cara menginstall windows dengan flashdisk

5. Akan muncul notifikasi bahwa semua data yang terdapat pada drive tersebut akan diformat, jadi pastikan bahwa anda sudah membackup semua data yang penting. Selanjutnya klik OK.

pilih ok untuk format flashdisk

6. Proses ini memakan waktu kira-kira 20 menit. Aplikasi ini sangatlah cepat, tetapi semua itu tergantung berapa besar ukuran sistem operasi tersebut dan kecepatan flashdisk yang digunakan.

loading booting fd

7. Selesai! Flashdisk anda sekarang sudah bisa digunakan untuk media instalasi windows. Kemudian klik Close.


proses bootable selesai

Media instalasi windowsnya sudah siap. Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mengatur BIOS agar booting pertama kali dari flashdisk. Hal itu dilakukan agar device yang pertama kali dibaca pada saat awal booting adalah flashdisk.

Setting BIOS agar Booting dari Flashdisk

  1.  Jangan cabut flashdisk yang sudah bootable tadi. Biarkan dalam kondisi terpasang pada komputer/ laptop anda.
  2.  Restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang paling umum digunakan untuk masuk ke menu BIOS adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
  3. Anda akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

pengaturan bios

4. Gambar berikut menunjukkan bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.

setting first boot

5. Agar komputer/ laptop anda melakukan booting pertama kali dari flashdisk, anda perlu menempatkan Removable Devices berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih Removable Devices, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.

cara menginstall windows 7 8 10

6. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

simpan konfigurasi

Langkah-langkah menginstall windowsnya bagaimana mas?

Setting BIOS agar booting dari USB flashdisk sudah selesai. Selanjutnya, lakukan instalasi windowsnya seperti yang pernah saya bagikan sebelumnya. Untuk langkah-langkah menginstall windowsnya, silakan menuju link berikut ini :
Selain Rufus, terdapat banyak alternatif lain yg bisa anda coba seperti WinToFlash, WiNToBootic, UNetbootin, Yumi dan masih banyak lagi tentunya. Terimah kasih telah berkunjung semoga bermanfaat..:D:D

Sumber: http://www.nesabamedia.com/cara-install-windows-dengan-flashdisk/

Selasa, 18 Oktober 2016

Bahaya Seks Bebas Pada Remaja

“Bahaya Seks Bebas pada Remaja”
 Hasil gambar untuk Bahaya seks bebas bagi remaja
Seks adalah kata yang sangat tidak asing di telinga kita, tetapi anehnya seringkali kita merasa tabu dan agak malu-malu jika menyinggungnya. kemudian agar kita dapat membicarakan dan mendiskusikannya dengan bebas terbuka, maka para ahli bahasa dan ilmuwan pun membuat seks ini menjadi ilmiah dengan menambahkan akhiran “-tas” dan “-logi” menjadi “seksualitas” dan “seksologi”, sehingga jadilah seksualitas adalah untuk dibahas dan didiskusikan, seksologi adalah untuk ditulis secara ilmiah, dan seks adalah untuk dialami dan ‘dinikmati’.
Salah satu masalah sosial yang sudah mengglobal saat ini adalah masalah seks bebas yang banyak terjadi pada kalangan remaja. Banyak dari mereka yang masuk ke lembah hitam tanpa mereka sadari. Ada perbedaan pendapat tentang apakah dorongan seks dibawa dari lahir atau dipelajari. Menurut beberapa sarjana yang mempertanyakan apakah ada suatu dorongan seks bawaan, menegaskan bahwa impuls kita untuk mencari pasangan seks dan menggunakan organ seks merupakan hasil dari belajar social. Akan tetapi, karena bersifat universal dan terdapat pada semua manusia, kebanyakan ahli mengganggap bahwa dorongan seks manusia adalah warisan biologis. (Paul Horton, 1987:147). Namun demikian, banyak dari mereka menyalahgunakan adanya dorongan seksual sehingga terjadi masalah masalah, diantaranya seks bebas. Lantas, apa sebenarnya seks bebas itu, apa saja faktor – faktor yang meyebabkannya, dan bagaimana dampak serta cara penanggulangannya. Itulah yang akan penyusun ulas dalam makalah ini.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SEKS BEBAS
Faktor penyebab seks bebas yang dialami remaja dapat dikategorikan menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal:
  1. Faktor Internal
Faktor internal atau lebih lazimnya dari dalam diri seseorang remaja itu. Keinginan untuk dimengerti lebih dari orang lain bisa menjadi penyebab remaja melakukan tindakan penyimpangan, sikap yang terlalu merendahkan diri sendiri atau selalu meninggikan diri sendiri, jikalau terlalu merendahkan diri sendiri orang remaja lebih mencari jalan pintas untuk menyelesaikan sesuatu dia beranggapan jika saya tidak begini saya bisa dianggap orang lain, tidak mengikuti perkembangan zaman.

  1. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal / faktor dari luar pribadi seseorang remaja. Faktor paling terbesar memberi terjadinya prilaku menyimpang seseorang remaja yaitu lingkungan dan sahabat. Seseorang sahabat yang sering berkumpul bersama dalam satu geng, otomatis dia akan tertular oleh sikap dan sifat kawannya tersebut. Kasih sayang dan perhatian orang tua tidak sepenuhnya tercurahkan, membuat seorang anak tidak betah berada di dalam rumah tersebut, mereka lebih senang untuk berada di luar bersama kawan-kawannya. Apalagi keluarga yang kurang harmonis dan kurangnya komunikasi dengan orang tua dapat menyebabkan seorang anak melakukan penyimpangan sosial serta seks bebas yang melanggar nilai-nilai dan norma sosial. Apabila ayah dan ibu mereka yang memiliki kesibukan di luar rumah akan membuat anak-anak remaja semakin menjadi-jadi, sehingga mereka merasa tidak diperdulikan lagi.

Selain faktor internal dan eksternal di atas, ada juga faktor lain yang secara umum dapat menyebabkan terjadinya seks bebas. Jelas tidak ada faktor tunggal tetapi jelas bahwa penyebabnya bukan kondom.

Faktor pertama: pergaulan
Kita tahu pergaulan punya pengaruh besar terhadap perilaku kita. Maka jika seseorang mempunyai lingkungan pergaulan dari kalangan teman-teman yang suka melakukan seks bebas, maka dia juga bisa terpengaruh dan akhirnya ikut melakukan seks bebas.

Faktor kedua: pengaruh materi pornografi (film, video, internet dsb)
Jika seseorang berulang kali mengakses materi pornografi, maka ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas.

Faktor ketiga: pengaruh obat/narkoba dan alkohol
Seseorang yang bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol bisa berfikir jernih dan ini mencegah dia melakukan perilaku berisiko. Dalam keadaan dipengaruhi oleh narkoba dan alkohol, maka pemikiran jernih bisa menurun dan ini bisa mendorong terjadinya perilaku seks bebas.

Faktor keempat: kualitas hubungan suami-isteri (buat yang sudah menikah).
Jika ada masalah dalam hubungan suami-isteri, maka ini bisa mendorong yang bersangkutan melakukan hubungan seks bebas.

Jadi kombinasi dari sejumlah faktor diataslah yang merupakan penyebab seks bebas dan bukan kondom. Jadi untuk mereka yang khawatir bahwa kondom akan mendorong seks bebas, marilah merenungkan kembali hal ini dengan jernih dan bijaksana. Adalah sangat kecil kemungkinannya bahwa hanya gara-gara tahu tentang kondom atau menerima pembagian kondom gratis maka seseorang mendadak lalu jadi berani jajan seks atau melakukan hubungan seks berisiko.

DAMPAK SEKS BEBAS 
Ada dua dampak yang ditimbulkan dari perilaku seks di kalangan remaja yaitu kehamilan dan penyakit menular seksual. Seperti kita ketahui bahwa banyak dampak buruk dari seks bebas dan cenderung bersifat negatif seperti halnya, kumpul kebo, seks bebas dapat berakibat fatal bagi kesehatan kita. Tidak kurang dari belasan ribu remaja yang sudah terjerumus dalam seks bebas. Para remaja seks bebas cenderung akibat kurang ekonomi.

Seks bebas dapat terjadi karena pengaruh dari lingkungan luar dan salah pilihnya seseorang terhadap lingkungan tempatnya bergaul. Saat-saat ini di kota besar sering terjadi razia di tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik dan tempat berkumpul para remaja lainnya dan yang paling sering tertangkap adalah anak-anak remaja. Seks bebas sangat berdampak buruk bagi para remaja, dampak dari seks bebas adalah hamil di luar nikah, aborsi, dapat mencorengkan nama baik orang tua, diri sendiri, guru serta nama baik sekolah. Padahal seks bebas bukanlah segalanya, dimana mereka hanya mendapat kenikmatan semata, sedang mereka tidak memikirkan akibat yang harus mereka tanggung seumur hidup. Hal ini jelas sangat berbahaya bagi remaja yang terjerumus di dalam seks bebas. Bayangkan saja jika seluruh remaja ada di Indonesia terjerumus dalam seks bebas, apa jadinya nasib bangsa kita ini jika remaja yang ada tidak memiliki kemampuan berfikir dan fisik yang baik, tentunya pembangunan tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Artikel Bahaya Narkoba Bagi Kehidupan Manusia

Assalamualaikum....

Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam kawan-kawan.. ketemu lagi di blog saya yang simpel dan super lengkap ini hehe.. :D kali ini saya akan membahas tentang "Bahaya Narkoba Bagi Kehidupan Manusia"

Tentunya kalian pasti tahu dengan narkotika dan obat-obatan berbahaya, yang disingkat dengan "NARKOBA" istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya Narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa menggangu mental dan jiwa penggunanya. Oleh karena itu saya akan membagikan ilmu tentang bahaya narkoba bagi kehidupan manusia Ok langsung saja kematerinya...

Bahaya Narkoba Bagi Pecandunya

Bahaya Narkoba Bagi PecandunyaBahaya Narkoba-, Bagi pecandu, bahaya narkobatidak hanya merugikan masalah fisik saja tetapi akan mengalami gangguan mental dan kejiwaan. Sebenarnya narkoba ini merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa digunakan dokter atau rumah sakit untuk membius pasien yang mau dioperasi atau sebagai obat untuk penyakit tertentu, tetapi persepsi tersebut disalah artikan akibat penggunaan di luar fungsinya dan dengan dosis yang di luar ketentuan. Apabila disalah gunakan, bahaya narkoba dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.

1) Bahaya narkoba terhadap fisik

Hasil gambar untuk bahaya Narkoba terhadap fisik
  • Gangguan pada system syaraf (neurologis)
  • Gangguan pada jantung dan pembuluh  darah (kardiovaskuler)
  • Gangguan pada kulit (dermatologis)
  • Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
  • Sering sakit kepala, mual-mual dan  muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan insomnia
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
  • Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
  • Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya  adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
  • Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian
2) Bahaya narkoba terhadap psikologi
Hasil gambar untuk bahaya narkoba pada psikologi
  • Kerja lamban dan seroboh, sering tegang dan gelisah
  • Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
  • Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
  • Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
  • Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3) Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
Hasil gambar untuk bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
  • Gangguan mental
  • Anti-sosial dan asusila
  • Dikucilkan oleh lingkungan
  • Merepotkan dan menjadi beban keluarga
  • Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram


Bahaya Narkoba Sesuai Jenisnya

Bahaya narkoba-, Narkoba memang memiliki jenis yang berbeda beda, tentu efek yang bisa ditimbulkan pun bisa berbeda beda sesuai jenisnya.
1) Opioid: 
Hasil gambar untuk opioid
  • Depresi berat
  • Apatis, gugup dan gelisah
  • Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
  • Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
  • Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
  • Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
  • Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
  • Mual hingga muntah
  • luka pada sekat rongga hidung
  • Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2) Kokain
Hasil gambar untuk kokain
  • Denyut jantung bertambah cepat
  • Gelisah, banyak bicara
  • Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
  • Kejang-kejang, pupil mata melebar
  • Berkeringat dingin, mual hingga muntah
  • Mudah berkelahi
  • Pendarahan pada otak
  • Penyumbatan pembuluh darah
  • Pergerakan mata tidak terkendali
  • Kekakuan otot leher
3) Ganja
Hasil gambar untuk ganja
  • Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
  • Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
  • Terkadang cepat marah
  • Tidak bergairah, gelisah
  • Dehidrasi, liver
  • Tulang gigi keropos
  • Saraf otak dan saraf mata rusak
  • Skizofrenia
4)Ectasy
Hasil gambar untuk ecstasy
  • Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
  • Sulit tidur
  • Kerusakan saraf otak
  • Dehidrasi
  • Gangguan liver
  • Tulang dan gigi keropos
  • Tidak nafsu makan
  • Saraf mata rusak
5) Shabu-shabu:
Hasil gambar untuk sabu sabu
  • Enerjik
  • Paranoid
  • Sulit tidur
  • Sulit berfikir
  • Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
  • Banyak bicara
  • Denyut jantung bertambah cepat
  • Pendarahan otak
  • Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6)Benzodiazepin:
Hasil gambar untuk Benzodiazepin
  • Berjalan sempoyongan
  • Wajah kemerahan
  • Banyak bicara tapi cadel
  • Mudah marah
  • Konsentrasi terganggu
  • Kerusakan organ-organ tubuh terutama otak
Demikian yang dapat saya tulis dalam artikel tentang "bahaya narkoba bagi kehidupan manusia" ini, semoga pembaca dapat lebih memahami akan bahaya narkoba tersebut dan menjauhinya. Terima kasih atas kunjungannya, dan semoga bermanfaat bagi kita semua..:D;D

 
biz.